Arif Maulana Ismansyah (Bloggers)

Membuat Program Mp3 Player Dengan Visual Basic 6.0


Langkah-langkah Membuat Program Mp3 Player
1. Buka Program Microsoft Visual Basic yang telah terinstall di Komputer ataupun di Laptop Kalian.
2. Buat sebuah Project baru dengan Memilih Standart Exe.
3. Sebelum melanjutkan pembuatan program Mp3 player menggunakan visual basic, terlebih dahulu tambahkan komponen Multimedia Control dan Common Dialog Control ke ToolBox Vb. 
Cara menambahkan Components baru ke Toolbox Visual Basic.
Caranya dengan Klik menu Project dan pilih components, atau dengan Mengklik kanan Toolbox dan pilih Components bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + T dari Keyboard anda. Selanjutnya akan muncul jendela components dan beri centang pada Microsoft Common Dialog Control 6.0 dan Microsoft Multimedia Control 6.0. Klik Ok.
4. Tambahkan Component seperti 2 Command Button, Multimedia Control, Common Dialog Control dan  2 buah Label . Masin-masing Component satu buah dan atur sedemikian rupa atau kurang lebih tampak seperti gambar berikut ini.

Command2 captionnya Keluar
Command1 captionnya Open Files
Label2 BorderStylenya  1-Fixed Single

Source Codenya :
1. Untuk Form Load Isikan Script VB seperti ini.
Private Sub Form_Load()
    MMControl1.TimeFormat = mciFormatMilliseconds
    Label1.Caption = "Sttatus = Frezze"
End Sub



2. untuk Form Unload isikan Script Vb seperti ini
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
    MMControl1.Command = "Stop"
    MMControl1.Command = "Close"
End Sub

3. Klik dua kali Command Button yang bercaption Open Files dan tambahkan Script VB seperti Berikut.
Private Sub Command1_Click()
CommonDialog1.CancelError = True
    CommonDialog1.Filter = "MP3 (.Mp3)|*.Mp3|Wav (.Wav)|*.Wav|Mpg (.Mpg)|*.Mpg|Flv (.Flv)|*.Flv|3gp (.3gp)|*.3gp|AVI (.Avi)|*.Avi|Mp4 (.Mp4)|*.Mp4|All Files (*.*)|*.*"
    CommonDialog1.FileName = "*.Mp3"
    CommonDialog1.DialogTitle = "Open Animation"
    On Error GoTo ErrorHardler2
    CommonDialog1.ShowOpen
    MMControl1.Command = "stop"
    On Error GoTo ErrorHardler1
    MMControl1.FileName = CommonDialog1.FileName
    MMControl1.Command = "Open"
Label2.Caption = CommonDialog1.FileTitle
    Exit Sub
ErrorHardler1:
    MsgBox "Cannot Play That File.", vbExclamation
    
ErrorHardler2:
End Sub


4. Selanjutnya pada Jendela Code, untuk Declaration pada Mmcontrol1 pilih StatusUpdate dan tambahakan Script vb seperti berikut
Private Sub MMControl1_StatusUpdate()
Dim strMode As String
strMode = ""

    Select Case MMControl1.Mode
        Case mciModeReady
            strMode = "Ready."
        Case mciModeStop
            strMode = "Stopped."
        Case mciModeSeek
            strMode = "Seeking."
        Case mciModePlay
            strMode = "Playing."
        Case mciModeRecord
            strMode = "Recording."
        Case mciModePause
            strMode = "Paused."
End Select
Label1.Caption = "Status = " & strMode
End Sub

5. Selesai dan jalankan program
READMORE
 

Quis 2

1. Sebutkan 20 perangkat lunak (software) jaringan komputer ?
-Wireshark, Putty, SSH, Winscp, Netcut, FileZilla, Telnet, Winbox, TeamViewer, Cisco Packet Tracer, Connectivity, Squid, Lusca Proxy, Charles, Dyn DNS, Bind9, Nmap, DHCP3-Server, DHCP-Client, Edraw Max.

2. sebutkan perangkat keras (hardware) jaringan komputer yang anda ketahui ?
-Hub, Switch, Repeater, Router, Bridge, Acces point, Lan card, Wireless card, Kabel UTP, RJ 45, RJ II, Modem, Wireless router, Fiber optik, Kabel STP, Antena sektoral, Antena grid, POE, BS Hariff, BS TRA.

3. sebutkan 10 perangkat jaringan wireless dan jelaskan fungsi dari perangkat tersebut ?
-Wireless Card Sebagai hardware eksternal untuk menghidupkan fungsi wireless pada PC yang tidak memiliki wireless on board.

-Wireless Router Untuk menghubungkan dua jaringan wireless yang berbeda kelas.

-Access Point (AP) : AP selain jadi penghubung jaringan internet dengan jaringan loka,juga berfungsi sebagai Filtering, Firewall, dan roeter, dan punya Covering yang berbeda. Covering adalah Luas area yang dapt dijangkau AP.

-NIC Wireless :NIC Wireless berfungsi untuk menghubungkan PC dengan AP. bIasanya perangkat ini berformat PCI, sedangkan untuk Laptop berformat PCMCIa dan USB (Tidak menutup kemungkinanakan berformat lain sesuai perkembangan teknologi).

-USB Wireless Sebagai perangkat 'Plug and Play' untuk menghidupkan fungsi Wireless pada PC yang tidak memiliki wireless.

-Antena : Antena berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan. Biasanya sudah terintegrasi dengan AP, sehingga bisa mengirim dan menerima sinyal.

-Bridge Wireless : NIC Wireless berfungsi untuk menggabungkan 2 atau lebih jaringan yang berbeda topologi fisik.

-Modem (Modulator-Demodulator) : mOdem berfungsi untuk mengubah sinyal analog kesinyal digital,ataupun sinyal digital ke sinyal analog, dan dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop.

-RJ45 sebagai koneksi port.

-Laptop sebagai client.

4. Sebutkan 5 perangkat VOIP beserta fungsinya ?
X-Lite => Sebagai softphone untuk memanggil/menerima telepon.
IP Phone => Sebagai hardphone untuk memanggil/menerima telepon.
Briker => Sebagai operating sistem Voip.
Server => Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan voip.
Modem => sebagai koneksi apabila server voip ada di jaringan internet.

5. Sebutkan 2 teknologi VOIP yang ada di indonesia ?
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
H.323

6. sebutkan macam-macam antena minimal 10 macam lengkap dengan fungsinya masing-masing tiap antena ?
-Antena Grid Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer, biasa digunakan point-to-point. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangan.

-Antena Sectoral mirip dengan antena omnidirectoral, yang juga digunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links. Dapat menampung hingga 5 client. Beberapa antena sectoral dibuat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.

-Antena Flat Fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik. Antena ini hanya digunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh karena frekuensinya yang kecil.

-Antena Rocket Fungsinya point-to-point memeiliki jangkauan sinyal yang jauh, produk wireless ubiquiti. Menggunakan radio rocket M5, cara settingannya menggunakan browser.

-Antena Omni Fungsi utama antena ini adalah untuk memperluas area coverage sinyal, bukan untuk mempekuat sinyal, biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau hotspot.

-Antena Omnidirectional yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama, untuk menghasilkan cakupan area yang luas.

-Antena Omni Slotted Maveguide ini merupakan salah satu antena omni directional untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz dengan polarisasi horizontal memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.

-Antena Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu : 
1. Driven, adalah titik catu dari kabel antena, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
2. Reflektor, adalah bagian belakang antena yang berfungsi sebagai pemantul sinyal, dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.
3. Director, adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven.

-Antena Parabolik Dipakai untuk jarak menengah dan jarak jauh ,Gainnya berkisar 18db sampai 28db.

-Antena Panel biasanya berbentuk panel datar dengan ukuran kurang lebih 30 cm persegi . Antena panel memiliki fungsi khusus, yang digunakan sebagai receiver (penangkap sinyal). Sumber daya listrik semacam ini dikenal dengan Power over Ethernet (PoE) .

7. jelaskan sejarah dari perkembangan teknologi GSM di dunia dan di indonesia ?
GSM (Global System for Mobile Communication) Negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM.
GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute).
Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

8. Apa yang anda ketahui tentang HSDPA dan HSUPA jelaskan ?
HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) adalah sebuah protokol telepon genggam dan disebut juga sebagai teknologi 3,5G. HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi.

HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access) adalah protokol telepon genggam 3G dalam keluarga HSPA dengan kecepatan unggah/"uplink" hingga 5.76 Mbit/s.

9. Sebutkan fungsi perbedaan dari LTE dan EVDO rev.C ?
EVDO rev C biasanya berada pada teknologi CDMA, dengan kecepatan UpTo 288Mbps (http://www.evdoinfo.com/content/view/2108/64/) 

LTE biasanya berada pada teknologi GSM, dengan kecepatan UpTo 300Mbps (http://id.wikipedia.org/wiki/LTE)

10. sebutkan 5 operator yang menggelar layanan GSM dan CDMA di indonesia lengkap dengan layanan yg di berikan oleh tiap operator tersebut dengan minimal satu operator 10 layanan ?

Operator Layanan
Telkomsel sms, mms, voice, video call, internet, BBM, Transfer pulsa, VOIP, Banking, Paket Flash
Indosat sms, mms, voice, video call, internet, BBM, Transfer pulsa, VOIP, isi pulsa aku, telpon aku
XL sms, mms, voice, video call, internet, BBM, Transfer pulsa, VOIP, Hotrod 3G, Paket Begadang
Axis sms, mms, voice, video call, internet, BBM, Transfer pulsa, VOIP, Pinjam Pulsa, Paket Smartphone
Esia sms, mms, voice, video call, internet, BBM, Transfer pulsa, VOIP, Paket smartphone, My Aha TV
READMORE
 

Al - Quran

READMORE
 

perbandingan tarif dasar telpon (Voice,SMS dan data)

Artikel 1 Tarif dasar telpon
voice sms data
Telkomsel Rp. 900/ 30dtk Rp.150/ sms Rp. 5/Kb
Indosat Rp. 700/ 30dtk Rp.149/ sms Rp. 0,9/Kb- Rp. 3/Kb
Xl Rp. 800/ menit Rp.79/ sms gratis 1000 Rp. 1/Kb
3 Rp. 500/ menit Rp.399/ sms gratis
Axis Rp. 300/ 30dtk Rp.100/ sms Rp. 2/Kb
Artikel 2 Tarif dasar telpon
voice sms data
Smartfren Rp. 12/dtk Rp.100/ sms Rp. 0,1/Kb- Rp. 3/Kb
Ceria Rp. 599/ menit Rp.200/ sms Rp. 1/Kb
Artikel 3 Tarif dasar telpon
voice sms data
Flexi Rp. 550/menit Rp.136/ sms Rp. 2250/hari
Starone Rp. 625/ 30dtk Rp.150/ sms Rp. 75/ Kb/ menit
Hepi Rp. 00/ 30dtk Rp.100/ sms Rp. 1/Kb
Esia Rp. 800/menit Rp.0.5/karakter Rp. 1/Kb
READMORE
 

Menganalisis teknologi WiMax


Bicara tentang teknologi jaringan Wireless, ada salah satu teknologi jaringan wireless “jaringan tanpa kabel” yang menarik perhatian saya tentang jaringan yang satu ini, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang jaringan WiMax berserta analisisnya. dari arti kata WiMax “Worldwide Interoperability for Microwave Access” atau bisa kita singkat BWA “Broadband Wireless Access”. WiMAX menyediakan pelayanan akses fixed, portable atau mobile non-line-of sight dari sebuah base station ke station pelanggan, atau lebih dikenal sebagai cutomer premise equipment (CPE). Beberapa tujuan WiMAX termasuk radius untuk jangkauan layanan adalah sekitar 6 mile/ sekitar 10 km dari base station WiMAX untuk point to multipoint , dan non-line-of-sight. Layanan ini diharapkan dapat memberikan sekitar 40 megabits per second (Mbps) untuk akses aplikasi fixed and portable. Untuk WiMAX cell site tersebut diharapakan dapat menawarkan bandwidth yang cukup untuk mendukung ratusan bisnis dengan kecepatan T1 dan ribuan pelanggan rumahan dengan kecepatan yang sama dengan layanan DSL dari satu base station. Untuk point-to-point dan line-of-sight, WiMAX memberikan jangkauan hingga 30 mile/ 48 km dengan kecepatan hingga 70 Mbps Yang membuat WiMAX begitu luar biasa adalah jangkauan luas dari teknologi tersebut tetapi tidak membatasi akses internet broadband, pengganti TI/E1 untuk bisnis, voice over Internet protocol (VoIP) sebagai pengganti perusahaan telepon, Internet Protocol Television (IPTV) sebagai pengganti TV kabel, backhaul untuk Wi-Fi hotspot dan tower telephone seluler, pelayanan mobile telephone, mobile data TV, mobile emergency response services, wireless backhaul sebagai pengganti fiber optik.

Mobile WiMAX merupakan pengembangan aplikasi fixed wireless dan memungkinkan  aplikasi telepon selular untuk skala yang lebih besar. Sebagai contoh, mobile WiMAX memugkinkan streaming video untuk disiarkan dari mobil polisi atau kendaraan penting lainnya pada kecepatan lebih dari 70 Mile per Hour (MPH). Itu sangat potensial menggantikan telepon seluler dan layanan mobile data dari operator telepon seluler seperti EvDo, EvDv and HSDPA.

Teknologi dan standard dari WiMAX dikembangkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), yang merupakan salah satu pemimpin asosiasi profesional dunia untuk kemajuan komunikasi dan teknologi komputer. Standard dari broadband wireless access (BWA) dikenal IEEE 802.16.

IEEE mulai mengembangkan teknologi-teknologi untuk jaringan wireless sejak tahun 2002 dan mepublikasikan standard pertamanya pada bulan April 2002. Standard IEEE 802.16d- 2004 (sebelumnya IEEE 802.16d) secara spesifik berhubungan antara koneksi wireless dengan perangkat diam dan dikenal sebagai fixed atau “nomadic” WiMAX. Fixed WiMAX dapat digunakan dalam rumah dan kantor, café atau komputer yang telah mengakses ke customer premises equipment (CPE) yaitu modem spesial yang memungkinkan WiMAX. Dikatakan “ nomadic ” karena modem atau perangkat seperti laptop dengan chip WiMAX didalamnya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Standard mobile 802.16e-2005 (sebelumnya IEEE 802.16e) memungkinkan penerima signal tranmisi dalam keadaan bergerak, hingga 120 km per jam , melalui perangkat portable seperti laptop, personal digital assistants (PDA) and mobile phones . Standar fixed and mobile telah dikembangkan bertahap dan secara terpisah karena kompleksitas penanganan mobile dari satu stasiun transmisi ke stasiun lainnya.

Berbeda dengan Wi-Fi yang hanya mencakup jaringan lokal yang kecil, kurang dari 50 meter, teknologi untuk WiMAX sangat cocok untuk jaringan geografis yang luas hingga ratusan kilometer. Gambar 8 menggambarkan perubahan ukuran jaringan, teknologi WiMAX mencakup : Wide Area Networks (WAN) dan Metropolitan Area Networks (MAN). Teknologi Local Area Network (LAN) seperti Wi-Fi telah sukses mengantarkan data untuk jarak kurang 50 meter dan Personal Area Networks (PAN) seperti teknologi Buetooth untuk jarak sekitar kurang dari 10 meter. Berikut ini, gambar 9 merupakan standard mobile broadband wireless access yang lain.

WiMAX Base Station
Base station WiMAX base station terdiri dari electronik indoor dan tower WiMAX. Umumnya satu base-station menjangkau radius 6 mile ( secara teori dapat menjangkau hingga radius 50 km atau 30 mile, tapi prakteknya baru terbatas sekitar 10 km atau 6 mile. Dalam area layanan tersebut dimanapun dapat mengakses internet secara wireless . Base-station WiMAX menggunakan MAC layer (didefinisikan dalam standard), sebuah interface umum yang membuat jaringan interoperable dan dapat mengalokasikan bandwidth uplink dan downlink ke pelanggan berdasarkan kebutuhan pada satuan waktu tertentu. Setiap base station menjangkau daerah yang dinamakan cell. Maksimal radius dari cell secara teori adalah 50 km( tergantung band frekuensi yang dipilih), namun pengembangan yang umum adalah radius 3 sampai 10 km). Seperti jaringan mobile seluler , antenna pada base-station dapat omnidirectional ( cell yang circular), atau directional (linear) atau sektoral.

WiMAX Receiver
WiMAX receiver dapat terdiri dari antenna yang terpisah( bagian yang terpisah antara receiver electronics dan antenna ) atau dapat berupa box sendiri atau PCMCIA card dalam laptop. Akses ke base-station WiMAX hampir sama dengan mengakses access point dalam jaringan Wi-Fi. Namun masih tingginya biaya instalasi CPE menjadi kendala karena memerlukan tenaga ahli dalam instalasi CPE untuk sistem BWA. Backhaul Backhaul lebih ke koneksi dari access point ke provider dan koneksi dari provider ke jaringan inti.

Backhaul
Backhaul lebih ke koneksi dari access point ke provider dan koneksi dari provider ke jaringaninti.
WiMAX telah menggunakan teknologi frekuensi tinggi. Pengoptimalan WiMAX terletak pada jenis transmitter (beam antena) dan lokasi penggunaannya (dinding, gedung tinggi). Selain itu, pemancaran transmitter HF dilakukan dengan sistem Beam Shaping. Jadi, mulai standar 802.16a, semua antena pada sebuah base station dapat saling terhubung untuk menyesuaikan beam characteristic terhadap jangkauan dan bandwidth.Teknologi transmisinya pun tergolong baru. Modulasi sinyal carrier dilakukan secara paralel melalui modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).

Airspan
Dalam websitenya Airspan menyatakan bahwa Airspan merupakan pemimpin pasar untuk WiMAX dan broadband wireless dengan 400 customer di 100 negara. Airspan telah membawa solusi nyata untuk jaringan WiMAX, contohnya integrasi dari WiMAX dengan teknologi Wi-Fi dan mengenalkan VoiceMAX Dalam upaya tersebut semua produk Airspan's Intel-based CPEs mempunyai versi yang didalamnya ditanamkan Wi-Fi Access Point. Kemampuan ini memberi kemudahan untuk WiMAX and Wi-Fi, memungkinkan untuk memberi layanan ke pasar yang bermacam-macam termasuk fixed, nomadic, portable dan mobile WiMAX dengan perangkat Wi-Fi. Airspan berpandangan bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk membangun jaringan WiMAX. Teknologi maju yang ditanamkan dalam produk Airspan untuk meyakinkan bahwa jika memulai dengan Fixed WiMAX dan migrasi ke Mobile WiMAX di masa yang akan datang atau pindah ke Mobile WiMAX dari luar, investasi dan jaringan yang telah ada siap untuk peluang di masa yang akan datang.

Spesifikasi
Mobile WiMAX mengenalkan OFDMA dan beberapa keunggulan lain yang dirangkum di bawah ini :
óTolerance to multipath and self interference
óScalable channel size up to 10MHz
óTDD operation to support asymmetric traffic
óNetwork optimized hard handover
óMulticast and broadcast service support
óHybrid ARQ based error control
óPower management (sleep, idle modes)
óSecurity and QoS
óMIMO and smart antenna technology
óFractional frequency reuse
óFeedback based adaptive modulation

Mobile WiMAX Performance
Menggunakan metodologi evaluasi yang dapat diterima untuk sistem 3G, Mobile WiMAX telah disimulasikan melawan 3G enhancements . Simulasi tersebut menunjukan bahwa :
óMobile WiMAX peak data rates diatas 5x lebih baik daripada teknologi 3G+ .
óMobile WiMAX spectral efficiency adalah 3x lebih baik daripada teknologi 3G+

Air Broadband Comunications. Inc

PiMAX ™ Wireless IP Router & Base Station
PiMAX Access Control Router(ACR) dan Base Staton(BS) adalah elemen utama untuk pengembangan infrastruktur WiMAX/ WiBro(IEEE802.16d/e). Produk PiMAX menyediakan solusi WiMAX dengan biaya efisien, reliable dan koneksi wireless broadband yang aman ke customer melalui standard teknologi OFDM/OFDMA RF. Produk PiMAX juga memungkinkan manajemen dan kontrol subscriber stations(CPE). Dan masih banyak lagi produk WiMAX lainnya.

WiBRO
WiBro (Wireless Broadband, Korean: 와이브로 ) adalah teknologi wireless broadband yang dikembangkan oleh industri telekomunikasi Korea. Teknologi ini mengadopsi TDD untuk duplexing , OFDMA untuk multiple access dan 8.75MHz sebagai channel bandwidth . WiBro ditemukan untuk mengatasi terbatasnya kecepatan mobile phone( seperti CDMA 1x) dan menambah mobility dari broadband internet( seperti ADSL atau Wireless LAN). Pada February 2002, Pemerintah Korea mengalokasikan 100 MHz spektrum elektromagnetis di pita frekuensi 2,3-2,4 GHz, dan akhir 2004 WiBro tahap 1 distandarisasi oleh TTA Korea dan akhir 2005 ITU merefleksikan WiBro sebagai IEEE 802.16e (mobile WiMAX). WiBro adalah nama layanan WiMAX di Korea. Korean Telco( KT dan SKT) telah meluncurkan layanan komersial pada Juni 2006 dan tarifnya berkisar di US$ 30. Base station WiBro akan menawarkan kecepatan data rata-rata throughtput 30 hingga 50 Mbps dan menjangkau radius 1-5 Km dan memungkinkan penggunaan internet portable. WiBro akan menyediakan mobility ke perangkat bergerak hingga 120 km/jam (7.5 miles/hour) dan Mobile Phone mempunyai mobility hingga 250 km/jam. Dari hasil testing di APEC Summit di Busan akhir 2005, jangkauan sebenarnya dan bandwidth sedikit lebih rendah dari nilai ini. Teknologi ini juga akan memberikan Quality of Service. Beberapa Telco di banyak negara sedang mencoba mengkomersialisasi mobile WiMAX ( atau WiBro) seperti : TI (Italia), TVA (Brazil), Omnivision (Venezuela), PORTUS (Croatia), and Arialink (Michigan) akan meyediakan layanan setelah layanan percobaan sekitar 2006-2007.

HiperMAN
HiperMAN merupakan singkatan dari High Performance Radio Metropolitan Area Network dan merupakan standard yang dibuat oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI) dan Broadband Radio Access Networks (BRAN). Tujuannya adalah untuk menyediakan jaringan komunikasi wireles di seluruh Eropa di pita frekuensi 2-11 GHz dan di negara-negara lain yang mengikuti standard ETSI. HIPERMAN adalah alternatif untuk WiMAX(atau standard IEEE 802.16 ) dan teknologi Korea WiBro. HiperMAN mengarah dalam rangka penyediaan wireless broadband DSL, untuk menjangkau daerah yang luas. Standarisasi yang difokuskan adalah dibawah 11 GHz( utamanya di pita frekuensi 3,5). HiperMAN mengoptimalkan jaringan Packet switched dan mendukung fixed dan nomadic application , khusunya untuk perumahan dan lingkungan pengguna usaha kecil. HIPERMAN akan interoperable broadband fixed wireless access system beroperasi pada pita frekuensi 2 GHz dan 11 GHz. Standard HIPERMAN didesign untuk Fixed Wireless Access Small Medium Entreprise( SMEs )dan rumahan menggunakan dasar MAC (DLC and CLs) dari standard the IEEE 802.16-2001. HIPERMAN mampu mendukung ATM, melalui fokus utama lalu lintas IP. Dan juga menawarkan berbagai kategori, full Quality of Service , kontrol manajemen koneksi yang cepat, keamanan tinggi, fast adaptation of coding , modulasi dan mentransfer power ke kondisi propagation dan mampu beroperasi pada keadaan non-line-of- sight . HIPERMAN memungkinkan Point to Multipoint(PMP ) dan konfigurasi jaringan Mesh. HIPERMAN juga mendukung alokasi frekuensi FDD and TDD dan terminal H-FDD.

WiMAX di Singapura
Penggunaan WiMAX di Singapura di frekuensi 2.3 GHz, 2.5 GHz dan 5.8 GHz. Di Singapura pita frekuensi 3.5 GHz adalah C-band satelit, Infocomm Development Authority of Singapore (iDA) telah mengadakan sebuah studi tentang C-band downlink dengan sistem BWA dan telah memutuskan penundaan pembukaan 3.5 GHz untuk Broadband Wireless Access (BWA).

WiMAX di Finlandia
Penggunaan WiMAX adalah di frekuensi 3.5 GHz. Pita Frekuensi lain yang mungkin dari WiMAX dialokasikan sebagai berikut :
ó2300-2400 MHz : FIXED (Wireless cameras), Amateur,
ó2500-2690 MHz: Expansion band for IMT-2000, Mobile satellite (2500-2520 MHz), Fixed radiolinks.(2500.250-2685.750 MHz), Mobile satellite (2670 - 2690 MHz).
ó3300-3400 MHz: RADIOLOCATION (Radars Military use).
ó3600-3800 MHz: Military use, Fixed radiolinks.
ó5725-5850 MHz: Amateur (5725 -5830 MHz), Non specific SRDs (5725-5875 MHz), Fixed satellite (5725-5925 MHz), (SRD) Road Transport and Traffic telematics (RTTT) (5795-5805 MHz), amateur and amateur-satellite (5830-5850 MHz).
Badan yang berwenang untuk mengatur masalah frekuensi ini adalah Finnish Communications Regulatory Authority (FIDORA) e http://www.ficora.fi

WiMAX di Kanada
Band frekuensi yang digunakan adalah 2.3, 2.5, 3.5 and 5.8 GHz Pita frekuensi lain yang mungkin dari WiMAX dialokasikan sebagai berikut :
óPita frekuensi 3300-3450 MHz digunakan secara ekslusif oleh pemerintah Kanada.
óPita Frekuensi 3700-4200 MHz digunakan untuk sistem radio high-capacity point-to- point layanan fixed mengunakan modulasi digital.
Badan yang berwenang untuk mengatur masalah pita frekuensi di Kanada adalah Industry Canada: Certification and Engineering Bureau e http://strategis.ic.gc.ca/epic/internet/inceb- bhst.nsf/en/Home

WiMAX di Indonesia
Pemerintah Indonesia mengalokasikan dana sebesar Rp 15 miliar untuk pengembangan perangkat akses komunikasi data nirkabel pita lebar ( broadband wireless access / BWA), atau kerap pula dikenal sebagai WiMAX. Dana riset ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuannya adalah untuk mendorong penyediaan perangkat BWA oleh industri dalam negeri. Dana Riset WiMAX tersebut akan diberikan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai pendukung unsur riset. Hasil riset itu diharapkan akan diproduksi secara massal oleh swasta.
Menurut white paper dari Ditjen Postel, penyelenggara yang diperbolehkan mengikuti seleksi dibagi atas tiga kategori.
óKategori A merupakan penyelenggara jaringan telekomunikasi yang memiliki infrastruktur telekomunikasi serta telah memiliki penomoran pelanggan dan fasilitas interkoneksi, yaitu: penyelenggara jaringan tetap lokal, penyelenggara jaringan bergerak seluler, penyelenggara jaringan bergerak satelit. Penyelenggara kategori A disediakan untuk melakukan penawaran maksimum 2 blok.
óPenyelenggara kategori B adalah penyelenggara jaringan telekomunikasi dan penyelenggara jasa telekomunikasi selain kategori A. Penyelenggara kategori B diizinkan melakukan penawaran maksimal 2 blok. Sementara penyelenggara kategori C adalah calon penyelenggara baru, terbuka bagi seluruh peminat yang belum memiliki izin penyelenggaraan sesuai dengan kriteria yang akan ditetapkan tersendiri
óPenyelenggara kategori C disediakan untuk melakukan penawaran maksimum 2 blok. akan dipaketkan ke dalam suatu produk BWA.
Pemerintah memutuskan untuk menunda tender penyelenggaraan akses nirkabel pita lebar ( broadband wireless access /BWA) di pita 2,3 GHz selama satu tahun.Tender BWA akan diundur hingga tahun depan (2008). Sebenarnya kebijakan penempatan BWA di pita 2,3 GHz memang tidak terlalu populer bagi penyedia perangkat maupun operator lama. Namun bagi operator satelit yang menempati frekuensi 2,5 GHz dan 3,5 GHz serta peminat penyelenggara BWA, hal itu merupakan langkah yang menggembirakan.
READMORE
 

Tugas Kelompok 2 (Mengeksplorasi jaringan komputer)

JARINGAN KOMPUTER DAN PEMANFAATANNYA

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama. Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing), dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address,
Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address. Berikut ini kita akan mempelajari bersama-sama tentang protokol TCP/IP dan IP Address.
a. Protokol TCP/IP
    Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
    Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga
    karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.
b. IP Address
    IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
    menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
    empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tsaudara titik seperti 192.168.0.1.
    IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan alamat jaringan
    komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).


Pada komputer terdapat pula beragam jenis jaringan komputer yang pembagiannya didasarkan pada besar kecilnya cakupan jaringan yang menghubungkan antar komputer. Jenis-jenis jaringan tersebut yaitu :
1. LAN (Local Area Netowrk)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)



1. LAN (Local Area Network)
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna (workstation) maupun komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server untuk menyimpan perangkat lunak (software )yang mengatur aktifitasi jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Biasanya kemampuan workstation di bawah file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.


2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi.


3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti Internet.Tetapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.


Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk dalam WAN. Internet mampu melakukan komunikasi komputer antar negara bahkan antar benua mulai untuk pertukaran data hingga komunikasi telepon.

Perbedaan Topologi Jaringan

Secara umum ada tiga macam topologi fisik yang sering digunakan dalam LAN, yaitu:
A. Topologi Bus
B. Topologi Ring (Cincin)
C. Topologi Star (Bintang)



A. Topologi Bus
Pada topologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan biasanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya diterminasi dengan alat berupa Terminator.
Topologi ini mempunyai keuntungan dan kerugian sebagai berikut:
Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas data
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh


B. Topologi Ring (Cincin)
Pada topologi ini kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Secara umum layout topologi ring juga relatif sederhana.
Keuntungan
- Hemat kabel
Kerugian
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

C. Topologi Star (Bintang)
Pada topologi star setiap node pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah pusat atau konsentrator. Aliran data setiap node akan menuju konsentrator (HUB) terlebih dahulu sebelum ke node tujuan.
Dengan menggunakan topologi jenis ini maka jaringan mudah dikembangkan dengan menarik kabel ke konsentrator/node pusat.



Keuntungan
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Selain topologi di atas ada beberapa topologi yang ada antara lain topologi mesh dan tree (pohon).

Pada topologi mesh tiap komputer saling terhubung dengan banyaknya komputer yang ada, sedangkan pada Tree tiap komputer terhubung secara bebas ke dalam jaringan.


Media Transmisi
Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat. Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai:
1. Thin Ethernet (Thinnet)


Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.


2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

3. Twisted Pair Ethernet
Kalau Saudara lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan pasangannya sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.



Ada 2 macam kabel ini, yaitu:
a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus
b. Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubung pembungkus


Saat ini perkembangan jaringan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dahulu untuk menghubungkan komputer dan perangkat-perangkat lain digunakan kabel sebagai komponen utama. Sesuai tuntutan kebutuhan dan efisiensi maka peran kabel telah tergantikan dengan dikenalnya teknologi Wireless LAN atau Jaringan Nir Kabel atau Jaringan Tanpa Kabel atau WIFI (Wireless Fidelity). Dengan teknologi tersebut banyak sekali node-node yang dapat tersambung, jika seseorang mempunyai ponsel, PDA (Personal Digital Assistant) atau komputer jinjing (laptop) yang ada fasilitas bluetooth atau infra red semuanya dapat saling berkomunikasi. Untuk mengetahui komponen-komponen apa saja yang terkait dengan jaringan kabel dan nir kabel kita akan bahas satu per satu.


A. Jaringan Kabel
Jaringan ini tersusun dari berbagai komponen antara lain :
1. Komponen Hardware
    a. Personal Computer (PC) atau komputer
        Komputer yang berfungsi sebagai File Server sebaiknya mempunyai unjuk kerja yang tinggi
        dibandingkan yang berperan sebagai workstation. Kenapa harus yang berunjuk kerja tinggi karena
        komputer itu akan melayani semua permintaan dari komputer lain baik untuk mengatur pertukaran data,
        mengakses printer dan sebagainya.


    b. Network Interface Card (NIC)
        Saat ini banyak sekali dijumpai berbagai tipe NIC yang umum dijumpai dipasaran adalah tipe ISA dan
        PCI. NIC ini berperan sebagai media yang menghubungkan antar komputer dengan bantuan kabel
        sebagai media transmisinya.


    c. HUB (Konsentrator)
        Alat ini berperan untuk menyatukan semua kabel yang datang dari komputer baik server dan client atau
        perangkat lainnya. HUB banyak digunakan pada jaringan yang mempunyai topologi bintang.
        HUB biasanya mempunyai beberapa port untuk memasukkan konektor kabel dari komputer-komputer
        yang terhubung ke dalam jaringan. Jumlah port pada HUB bervariasi mulai dari 6, 8, 24 dan banyak
        lagi.

    d. Kabel
         Untuk berbagai jenis kabel telah kita bahas pada kegiatan belajar 2. Kabel yang umum dipakai adalah
         UTP selain murah karena juga mudah pemasangannya.



    e. Konektor
        Konektor berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan dipasangkan pada NIC. Jika akan
        menggunakan kabel UTP memakai konektor yang dipakai adalah tipe RJ-45.


2. Komponen Software
    a. Sistem Operasi
        Hampir semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan komputer.
        Sistem operasi yang umum digunakan antara lain Windows dari Microsoft dan Linux. Jika jaringan yang
        akan dibangun bersifat Peer to peer maka semua komputer akan melakukan pengaturan hubungan ke
        dalam jaringan lewat sistem operasi yang terpasang pada masing-masing komputer. Tapi jika akan
        membuat jaringan yang bersifat Client Server maka sistem operasi yang ada di bagian komputer server
        akan bekerja lebih keras.
    b. Driver
        Driver ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu paket dengan perangkat
        yang akan dipasang pada komputer. Demikian juga saat kita akan memasang perangkat tambahan
        NIC, jika komputer kita tidak mengenal NIC yang akan dipasang maka driver tambahan diperlukan
        untuk menginstalasinya.




B. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Pada jaringan tanpa kabel ini untuk pertukaran data menggunakan gelombang radio.

Beberapa komponen utama dalam penyusun jaringan tanpa kabel antara lain :

1. Access Point
Access point adalah perangkat penting dalam jaringan nir kabel. Akses point berfungsi sebagai titik akses yang meng-hubungkan komputer-komputer ke dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada jaringan dengan menggunakan kabel. Akses point biasanya dilengkapi dengan antena dan port RJ45




2. Wireless LAN Card
Jika pada jaringan kabel Saudara mengenal NIC, maka pada jaringan nir kabel ada Wireless LAN Card. Card ini biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan.
Ada berbagai tipe Wireless LAN Card yang dapat dipakai, baik di dalam ruangan dengan kemampuan jarak tertentu hingga yang mempunyai jangkauan yang jauh. Wireless LAN Card dengan kemampuan yang jauh biasanya dilengkapi dengan antena luar.


3. Wireless PCMCIA
Alat ini biasa dipakai pada komputer jinjing (laptop/notebook), Jadi kartu ini seperti halnya NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan dipasang pada perangkat yang kecil (laptop). Saat ini notebook sudah banyak yang dilengkapi dengan fasilitas wireless, jika Saudara pernah mendengar prosesor keluaran INTEL telah mengeluarkan produknya dengan nama CENTRTINO. Notebook ini akan otomatis mendeteksi adanya sinyal jaringan yang aktif disekitarnya.


4. Wireless USB
Universal Serial Bus (USB) banyak dijumpai pada port komputer sekarang ini. Jika Saudara ingat dengan NIC tipe PCI yang akan dipasang pada slot di dalam komputer, maka wireless USB ini akan dipasang pada port USB di komputer. Ada 2 jenis Wireless USB yang ada di pasaran yaitu Wireless USB Stick dan Adapter. Jangkauan dari yang bertipe Adapter lebih luas dibandingkan dengan yang Stick.



Perbedaan Fungsi Perangkat Jaringan,

1. HUB
Hub merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan – peralatan dengan serat optik sehingga di jadikan dalam satu segmen jaringan

2. Switch

Switch merupakan pusat dari jaringan yang mengatur lalu lintas data di dalam jaringan.

3. Router
Router memiliki fungsi untuk menghubungkan antara 2 atau lebih suatu jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainya.

4. Repeater
Repeater memiliki fungsi untuk menguatkan jaringan yang lemah akibat jarak yang jauh sehingga dapat mentransmisikan data dari jarak yang jauh 







READMORE
 

Teknologi yang terdapat pada film Wargames (the dead code)


kali ini saya akan menceritakan film yang berjudul Wargames (The dead Code) Seorang ahli komputer yang bernama Will Farmer yang terlibat dengan super komputer bernama Ripley dalam sebuah game simulasi serangan teroris secara online. Kemudian Will Farmer tahu bahwa dia sedang memainkan game online yang sebenarnya adalah bagian dari sistem canggih spyware pemerintah AS yang dirancang untuk menemukan
teroris yang sebenarnya. karena memang komputer ini didesain sebagai komputer kontra teroris maka Ripley akan melakukan prosedur yang telah diprogramkan untuk melindungi dirinya.
Will Farmer terditeksi oleh super komputer yang bernama Ripley menjadi teroris sebenarnya, karena dalam permainan game online nya itu, dia mampu menyelesaikan misinya sampai level tertinggi
dan pemerintah AS mengerahkan semua pasukannya untuk menangkap Will Farmer.

Teknologi yang didapat pada film ini yaitu :
1. Situs Game Online
2. Kamera Keamanan CCTV
3. Warp Drive
4. Peer-to-peer
5. Komputer Canggih bernama RIPLEY and JOSHUA
6. Hacker
7. Jaringan GSM
8. Senjata Biologi
9. Mikrochip
10. Nuklir

sekian penjelasan dari saya tentang Teknologi-teklnologi yang berada pada film ini, terimakasih.

READMORE