JARINGAN KOMPUTER DAN PEMANFAATANNYA
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama. Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing), dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address,
Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address. Berikut ini kita akan mempelajari bersama-sama tentang protokol TCP/IP dan IP Address.
a. Protokol TCP/IP
Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga
karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.
b. IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tsaudara titik seperti 192.168.0.1.
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan alamat jaringan
komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Pada komputer terdapat pula beragam jenis jaringan komputer yang pembagiannya didasarkan pada besar kecilnya cakupan jaringan yang menghubungkan antar komputer. Jenis-jenis jaringan tersebut yaitu :
1. LAN (Local Area Netowrk)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
1. LAN (Local Area Network)
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna (workstation) maupun komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server untuk menyimpan perangkat lunak (software )yang mengatur aktifitasi jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Biasanya kemampuan workstation di bawah file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi.
3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti Internet.Tetapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.
Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk dalam WAN. Internet mampu melakukan komunikasi komputer antar negara bahkan antar benua mulai untuk pertukaran data hingga komunikasi telepon.
Perbedaan Topologi Jaringan
Secara umum ada tiga macam topologi fisik yang sering digunakan dalam LAN, yaitu:
A. Topologi Bus
B. Topologi Ring (Cincin)
C. Topologi Star (Bintang)
A. Topologi Bus
Pada topologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan biasanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya diterminasi dengan alat berupa Terminator.
Topologi ini mempunyai keuntungan dan kerugian sebagai berikut:
Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas data
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
B. Topologi Ring (Cincin)
Pada topologi ini kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Secara umum layout topologi ring juga relatif sederhana.
Keuntungan
- Hemat kabel
Kerugian
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
C. Topologi Star (Bintang)
Pada topologi star setiap node pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah pusat atau konsentrator. Aliran data setiap node akan menuju konsentrator (HUB) terlebih dahulu sebelum ke node tujuan.
Dengan menggunakan topologi jenis ini maka jaringan mudah dikembangkan dengan menarik kabel ke konsentrator/node pusat.
Keuntungan
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Selain topologi di atas ada beberapa topologi yang ada antara lain topologi mesh dan tree (pohon).
Pada topologi mesh tiap komputer saling terhubung dengan banyaknya komputer yang ada, sedangkan pada Tree tiap komputer terhubung secara bebas ke dalam jaringan.
Media Transmisi
Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat. Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
3. Twisted Pair Ethernet
Kalau Saudara lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan pasangannya sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.
Ada 2 macam kabel ini, yaitu:
a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus
b. Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubung pembungkus
Saat ini perkembangan jaringan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dahulu untuk menghubungkan komputer dan perangkat-perangkat lain digunakan kabel sebagai komponen utama. Sesuai tuntutan kebutuhan dan efisiensi maka peran kabel telah tergantikan dengan dikenalnya teknologi Wireless LAN atau Jaringan Nir Kabel atau Jaringan Tanpa Kabel atau WIFI (Wireless Fidelity). Dengan teknologi tersebut banyak sekali node-node yang dapat tersambung, jika seseorang mempunyai ponsel, PDA (Personal Digital Assistant) atau komputer jinjing (laptop) yang ada fasilitas bluetooth atau infra red semuanya dapat saling berkomunikasi. Untuk mengetahui komponen-komponen apa saja yang terkait dengan jaringan kabel dan nir kabel kita akan bahas satu per satu.
A. Jaringan Kabel
Jaringan ini tersusun dari berbagai komponen antara lain :
1. Komponen Hardware
a. Personal Computer (PC) atau komputer
Komputer yang berfungsi sebagai File Server sebaiknya mempunyai unjuk kerja yang tinggi
dibandingkan yang berperan sebagai workstation. Kenapa harus yang berunjuk kerja tinggi karena
komputer itu akan melayani semua permintaan dari komputer lain baik untuk mengatur pertukaran data,
mengakses printer dan sebagainya.
b. Network Interface Card (NIC)
Saat ini banyak sekali dijumpai berbagai tipe NIC yang umum dijumpai dipasaran adalah tipe ISA dan
PCI. NIC ini berperan sebagai media yang menghubungkan antar komputer dengan bantuan kabel
sebagai media transmisinya.
c. HUB (Konsentrator)
Alat ini berperan untuk menyatukan semua kabel yang datang dari komputer baik server dan client atau
perangkat lainnya. HUB banyak digunakan pada jaringan yang mempunyai topologi bintang.
HUB biasanya mempunyai beberapa port untuk memasukkan konektor kabel dari komputer-komputer
yang terhubung ke dalam jaringan. Jumlah port pada HUB bervariasi mulai dari 6, 8, 24 dan banyak
lagi.
d. Kabel
Untuk berbagai jenis kabel telah kita bahas pada kegiatan belajar 2. Kabel yang umum dipakai adalah
UTP selain murah karena juga mudah pemasangannya.
e. Konektor
Konektor berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan dipasangkan pada NIC. Jika akan
menggunakan kabel UTP memakai konektor yang dipakai adalah tipe RJ-45.
2. Komponen Software
a. Sistem Operasi
Hampir semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan komputer.
Sistem operasi yang umum digunakan antara lain Windows dari Microsoft dan Linux. Jika jaringan yang
akan dibangun bersifat Peer to peer maka semua komputer akan melakukan pengaturan hubungan ke
dalam jaringan lewat sistem operasi yang terpasang pada masing-masing komputer. Tapi jika akan
membuat jaringan yang bersifat Client Server maka sistem operasi yang ada di bagian komputer server
akan bekerja lebih keras.
b. Driver
Driver ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu paket dengan perangkat
yang akan dipasang pada komputer. Demikian juga saat kita akan memasang perangkat tambahan
NIC, jika komputer kita tidak mengenal NIC yang akan dipasang maka driver tambahan diperlukan
untuk menginstalasinya.
B. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Pada jaringan tanpa kabel ini untuk pertukaran data menggunakan gelombang radio.
Beberapa komponen utama dalam penyusun jaringan tanpa kabel antara lain :
1. Access Point
Access point adalah perangkat penting dalam jaringan nir kabel. Akses point berfungsi sebagai titik akses yang meng-hubungkan komputer-komputer ke dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada jaringan dengan menggunakan kabel. Akses point biasanya dilengkapi dengan antena dan port RJ45
2. Wireless LAN Card
Jika pada jaringan kabel Saudara mengenal NIC, maka pada jaringan nir kabel ada Wireless LAN Card. Card ini biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan.
Ada berbagai tipe Wireless LAN Card yang dapat dipakai, baik di dalam ruangan dengan kemampuan jarak tertentu hingga yang mempunyai jangkauan yang jauh. Wireless LAN Card dengan kemampuan yang jauh biasanya dilengkapi dengan antena luar.
3. Wireless PCMCIA
Alat ini biasa dipakai pada komputer jinjing (laptop/notebook), Jadi kartu ini seperti halnya NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan dipasang pada perangkat yang kecil (laptop). Saat ini notebook sudah banyak yang dilengkapi dengan fasilitas wireless, jika Saudara pernah mendengar prosesor keluaran INTEL telah mengeluarkan produknya dengan nama CENTRTINO. Notebook ini akan otomatis mendeteksi adanya sinyal jaringan yang aktif disekitarnya.
4. Wireless USB
Universal Serial Bus (USB) banyak dijumpai pada port komputer sekarang ini. Jika Saudara ingat dengan NIC tipe PCI yang akan dipasang pada slot di dalam komputer, maka wireless USB ini akan dipasang pada port USB di komputer. Ada 2 jenis Wireless USB yang ada di pasaran yaitu Wireless USB Stick dan Adapter. Jangkauan dari yang bertipe Adapter lebih luas dibandingkan dengan yang Stick.
Perbedaan Fungsi Perangkat Jaringan,
1. HUB
Hub merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan – peralatan dengan serat optik sehingga di jadikan dalam satu segmen jaringan
2. Switch
Switch merupakan pusat dari jaringan yang mengatur lalu lintas data di dalam jaringan.
3. Router
Router memiliki fungsi untuk menghubungkan antara 2 atau lebih suatu jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainya.
4. Repeater
Repeater memiliki fungsi untuk menguatkan jaringan yang lemah akibat jarak yang jauh sehingga dapat mentransmisikan data dari jarak yang jauh